SIKKA, VICTORYNEWS - Ruas Jalan Maumere Magepanda di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sikka nyaris putus diterjang gelombang.
Pantauan sikka.victorynews.id Senin (13/2) terdapat beberapa titik di ruas Jalan Maumere Magepanda yang tercaman putus.
Yakni, di Watuklong Desa Kolisia A, di Watugogo Desa Kolesia B, di Tanjungkajuwu Desa Magepanda dan di Mageloo Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka NTT yang terancam putus.
Baca Juga: Harga Beras di Sikka Naik, Petani Beralih ke Jagung Giling Pengganti Beras
Diantaranya dua titik terparah, yakni di Watuklong Desa Kolesia A dan di Watugogo Desa Kolisia B dimana sebagian badan jalan ambruk tergerus abrasi
Di Watuklong Desa Kolisia A, sebagian badan jalan ambruk kurang lebih 70 meter, serta badan yang tersisa bagian bawahnya rongga terkikis erosi gelombang pasang.
Kerusakan jalan itu yang letaknya di tikungan membuat rawan kecelakaan bagi setiap kendaraan yang melintas.
Padau (40) warga Watuklong mengatakan kejadian itu sudah terjadi sejak awal Februari 2023 lalu, dan diperparah saat gelombang pasang.
"Sudah dua minggu lebih, kejadiannya diawal bulan Februari dan kerusakan makin parah saat terjadi ombak besar," ujarnya.
Salah seorang supir angkutan mengatakan ambruknya badan jalan, yang diperparah yang letaknya ditikungan sangat rawan kecelakaan.
"Sudah ulang ulang mobil hampir jatuh ke laut," kata warga lainnya.
Baca Juga: Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Camat Tana Wawo: Jangan Takut Ikut KB
Secara terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka Fred Djen kepada media ini mengatakan bahwa status ruas jalan Pantura Flores merupakan Jalan Negara.
Dimana lanjut Fred Djen sebelumnya status jalan Pantura Flores berstatus Jalan Strategis Nasional dan saat ini berstatus Jalan Negara.
