Lintasan Jalan Tanarawa Natarmage di Sikka Putus Diterjang Banjir, Ribuan Warga Terisolir

- Senin, 6 Februari 2023 | 21:48 WIB
Puluhan siswa SMP saat menyeberangi kali di lintasan jalan yang putus, Senin (6/2) siang. (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)
Puluhan siswa SMP saat menyeberangi kali di lintasan jalan yang putus, Senin (6/2) siang. (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

SIKKA, VICTORYNEWS - Hujan deras mengguyur wilayah kecamatan Waiblama mengakibatkan banjir bandang menerjang sebuah lintasan jalan di ruas jalan Tanarawa Natarmage putus.

Akibatnya ribuan warga Desa Natarmage Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka NTT terisolir dan perputaran ekonomi di wilayah itu lumpuh total.

Seorang warga Desa Tanarawa, Wilhelmus Woga yang ditemui sikka.victorynews.id Senin (6/2) siang di Tanarawa, menuturkan lintasan jalan ambruk diterjang banjir bandang dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Ketua DPD NasDem Sikka, Ajak Siswa SMA Lestarikan Lingkungan Hidup

Akibatnya sebanyak 1.156 penduduk atau 290 kepala keluarga (KK) di Desa Natarmage terisolir dan perekonomian warga di desa itu lumpuh total.

"Ada 290 kk atau 1.156 jiwa penduduk di Desa Natarmage terisolir dan perekonomian warga lumpuh total," kata Wilhelmus.

Selain itu lanjut Wilhelmus, anak sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA dari Desa Natarmage, terpaksa harus berjalan kaki sejauh 7  kilometer dan harus melanggar kali saat ke sekolah.

Baca Juga: Didorong Pakai Gerobak ke Puskesmas, Seorang Ibu di Sikka, Melahirkan di Jalan

Pasalnya, pasca putusnya lintasan jalan, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau lebih. Hal itu diperparah terjadinya banjir saat terjadi hujan.

Menurut Wilhelmus, pasca lintasan jalan Tanarawa Natarmage putus diterjang banjir bandang, warga Natarmage kesulitan menjual hasil pertanian dan komodit milil petani.

Bahkan lanjut Wilhelmus, saat terjadi banjir besar warga tidak bisa berbelanja kebutuhan sembilan bahan pokok di ibu Kota Kecamatan Waiblama yang terletak di Tanarawa.

Seorang ibu saat menyeberang kali di lokasi lintasam jalan yang putus Senin (6/2) siang
Seorang ibu saat menyeberang kali di lokasi lintasam jalan yang putus Senin (6/2) siang (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

"Bahkan orang mau pergi beli beras dan kopi gula saja di kios yang ada di Tanarawa tidak bisa kalau terjadi banjir bandang," ujarnya.

Kondisi ini membuat warga Natarmage harus menunggu banjir surut, agar bisa menyeberang dengan berjalan kaki sejauh 14 kilometer pulang pergi untuk berbelanja di kios.

Hal senada dikatakan oleh Maria Meti (30), salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanarawa yang mengakui kesulitan apabila ada orang sakit di Desa Natarmage.

Halaman:

Editor: Yunus Atabara

Tags

Terkini

X