SIKKA, VICTORYNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka melantik 582 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka Selasa (24/1) siang.
Ketua KPU Sikka, Fery Soge meminta 582 PPS untuk menjunjung tinggi integritas sebagai penyelengara dan tidak memihak kepada calon atau Parpol tertentu.
"Sebagai penyelenggara, PPS harus mampu menjaga jarak dengan seluruh Caleg dan Parpol peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka," Ketua KPU Sikka.
Baca Juga: Ale Rasa Beta Rasa, Simbol Persaudaraan Keluarga Maluku di Kabupaten Sikka
Dimana PPS sebagai penyelenggara Pemilu yang bertugas di Desa dan Kelurahan bertanggung jawab memberikan informasi tentang Pemilu kepada pemilih dan peserta Pemilu.
Seluruh yang berkaitan dengan tugas, tanggung jawab dan kewenangan PPS selaku penyelengara sudah diatur dalam PKPU 8 Tahun 2022.
Oleh karena itu, dalam memberikan informasi terkait Pemilu kepada pemilih dan peserta Pemilu PPS harus berpedoman pada PKPU tahun 2022.
Pelantaikan ratusan PPS selain dihadiri oleh tokoh agama, juga dihadiri oleh 21 Ketua PPK tingkat kecamatan Kabupaten Sikka.
Baca Juga: Dana Desa Hilang Rp 360 Juta, Masyarakat Tanaduen Lapor DPMD dan Inspectorat
Usai pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan 12 poin pakta integritas PPS sebagai rambu - rambu dalam menjalankan tugas.
Fery Soge menekankan fakta integritas yang sudah ditandatangani oleh masing masing PPS harus mampu dilaksanakan.
Baca Juga: 1000 Pelamar PPS di Sikka, Ikut Ujian Tertulis Berbasis Computer
"Seorang penyelenggar yang melanggar dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan bisa dituntut sesuai aturan yang berlaku," tegas Ketua KPU.
Ketua KPU berharap sesuai yang diatur dalam pakta Integritas bahwa seorang penyelenggara bekerja sepenuh waktu, agar selalu siap apabila ada pihak yang membutuhkan informasi terkait Pemilu 2024.***
