Dana Desa Hilang Rp 360 Juta, Masyarakat Tanaduen Lapor DPMD dan Inspectorat

- Senin, 16 Januari 2023 | 20:22 WIB
Sejumlah warga Tanaduen saat bertemu kepala Inspectorat Senin (16/1) siang (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)
Sejumlah warga Tanaduen saat bertemu kepala Inspectorat Senin (16/1) siang (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

SIKKA, VICTORYNEWS - Keuangan kas Desa Tanaduen dikabarkan kosong, mengundang tanya bagi sejumlah warga.

Setelah warga telusuri ternyata uang desa sejumlah kurang lebih Rp 150 Juta hilang, ditangan bendahara Desa Tanaduen dengan alasan diambil tuyul.

Sedangkan sisanya dikabarkan dipinjam pakai oleh Kepala Desa dan perangkatnya, serta oknum BPD Desa Tanaduen untuk keperluan pribadi.

Demikian dikatakan Tokoh Masyarakat Desa Tanaduen Amandaus Ratason kepada sikka.victorynews.id, Senin (16/1) siang.

"Kami dapat informasi bahwa kas Desa Tanaduen kosong. Kami telusuri di bendahara, uang sebesar Rp 360 Juta, sebagian hikang di tangan bendahara dan sisanya dipinjam oleh perangkat desa dan BPD," kata Amandus.

Berdasarkan pengakuan bendahara dan berbagai pihak yang pinjam pakai uang desa, membuat warga geram dan melaporkan ke Dinas PMD dan Inspectorat.

Tujuan melaporkan ke Dinas PMD adalah agar PMD segera memanggil perangkat desa dan BPD untuk meminta penjelasan terkait hilangnya Rp 360 dana desa Tanaduen.

Apabila perangkat desa Tanaduen terbukti menyalah gunakan keuangan desa agar diberikan sanksi, termasuk memberhentikan dari jabatan.

Selain itu, agar Inspectorat melakukan audit untuk memastikan adanya dugaan penyimpangan tersebut.

Menurut Amandus dan kawan kawannya, tujuan utama warga mengadu ke Dinas PMD dan Inspectorat adalah, agar uang itu dikembalikan.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Sikka, Fitriani Kristina mengaku kaget mendengar adanya kehilangan dana desa sebesar Rp 360 di Desa Tanaduen.

Karena itu, akan menurunkan tim memastikan laporan warga tersebut, sebagai dasar untuk mengambil langkah selanjutnya.

Kepala Inspectorat Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, menyambut baik kedatangan sejumlah perwakilan masyarakat Desa Tanaduen.

"Saya berterimakasih kepada perwakilan yang datang dan ini bukti kontrol yang baik sebagai warga masyarakat terkait penggunaan dana desa," kata Germabus Goleng.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat, akan membentuk tim dari inspectorat untuk melakukan audit investigasi terhadap dugaan penyimpangan Rp 360 dana desa Tanaduen.

Halaman:

Editor: Yunus Atabara

Tags

Terkini

X