Dihantam Gelombang Ruas Jalan Provinsi Napungmali Mudajebak Terancam Putus

- Selasa, 10 Januari 2023 | 20:08 WIB
Ruas jalan Provinsi Napungmali Mudajebak Kecamatan Talibura Kabupaten. Sikka yang terancam putus Selasa (10/1) siang (Sikka.victorynwws.id/Yunus Atabara)
Ruas jalan Provinsi Napungmali Mudajebak Kecamatan Talibura Kabupaten. Sikka yang terancam putus Selasa (10/1) siang (Sikka.victorynwws.id/Yunus Atabara)

SIKKA, VICTORYNEWS - ruas jalan provinsi Napungmali Mudajebak di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka NTT terancam putus dihantam Gelombang pasang.

Akibat Gelombang pasang, yang menghantam turab penahan gelombang ambruk sehingga menggerus sebagian badan jalan hingga terancam putus.

Pantauan sikka.victorynews.id, Selasa (10/1) siang, mulai dari Desa Wailamung hingga batas Desa Lewomada, terdapat 8 titik yang terancam putus.

Baca Juga: Fapet Unipa Indonesia Kembali Kirim Mahasiswa PKL di Moeda Tani Farm

Sedangkan 3 titik lainnya terdapat di wilayah Desa Lewomada hingga Mudajebak perbatasan Kabupaten Sikka dengan Kabupaten Flores Timur.

Setengah badan jalan ambruk setinggi 2 hingga 3 meter dengan lebar hingga 2 meter. Membuat kondisi itu menjadi rawan kecelakaan.

Akibatnya kendaraan roda 4 atau lebih, harus ekstra hati-hati saat melintasi titik jalan yang terancam putus.

Salah satu titik yang terancam putus pada ruas jalan provinsi Napungmali Mudajebak Selasa (10/1) siang
Salah satu titik yang terancam putus pada ruas jalan provinsi Napungmali Mudajebak Selasa (10/1) siang (Sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

Sejumlah kendaraan terpaksa keluar jalur, untuk menghindari jalan rusak. Terlihat dibeberapa titik, para pengguna jalan terpaksa ditimbun batu agar bisa dilintasi kendaraan.

Dahlan (64) warga Desa Wailamung menuturkan ruas jalan propinsi itu batu selesai dikerjakan pada bukan Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Dua Anggota Polisi Dipecat, Kapolres Sikka Minta Jadikan PTDH Introspeksi Diri

Akan tetapi lanjut Dahlan, tidak dilengkapi dengan bangunan turab penahan gelombang sehingga badan jalan ambruk saat dihantam gelombamg.

"Waktu jalan ini diaspal, tapi tidak dibangun dengan tanggul penahan gelombang, sehingga saat ombak hantam, badan jalan langsung ambruk," ujarnya.

Pada hal menurut Dahlan, arus lalulintas di jalan itu sudah ramai sekali sejak selesai dikerjakan pada bulan Mei tahun 2022 lalu.

Ruas jalan rusak akibat dihantam gelombang pasang
Ruas jalan rusak akibat dihantam gelombang pasang (Sikka.victorynwws.id/Yunus Atabara)

Halaman:

Editor: Yunus Atabara

Tags

Terkini

X