SIKKA, VICTORYNEWS - cuaca di perairan Flores dan NTT berangsur normal. Sejumlah kapal yang berlindung di pelabuhan L Say kembali berlayar.
Hal itu, setelah pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) pelabuhan L Say, berkoordinasi dengan BMKG akhirnya mengeluarkan Surat Persetujuan berlayar (SPB).
Hal ini dikatakan Plh Kepala KSOP pelabuhan L Say Maumere, Halim Eko kepada media ini, Sabtu (7/1) malam, saat dikonfirmasi situasi pelayaran di pelabuhan L Say Maumere.
Baca Juga: 5 Kapal Penumpang, 1 Kapal Cargo dan 1 Kapal ASDP Tertahan di Pelabuhan L Say Maumere
"Hari ini cuaca semakin membaik, sehingga malam ini, KSOP mengeluarkan SPB untuk keberangkatan kapal yang berlindung di pelabuhan L Say," kata Eko
Eko menjelaskan, pihak KSOP sebelumnya tidak berani mengeluarkan SPB, akibat cuaca ekstrem berdasarkan rilis BMKG.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan rilis cuaca dari BMKG bahwa di perairan Flores, Sumba dan Timor terjadi gelombang tinggi dan angin kencang dari tanggal 5 - 7 Januari 2023.
Baca Juga: Komunitas Motor di Maumere Curhat ke Kapolres Sikka
Akibatnya 7 kapal berlindung di pelabuhan L Say Maumere, sambil menunggu cuaca membaik untuk kembali berlayar.
Dari 7 kapal itu diantaranya adalah KM Sabuk 55 pangkalan Kupang, memilih berlindung di pelabuhan L Say.
Selain itu, KM Sabuk 101, KM Malulik, KM Maritim Trans, KM Ile Ape milik ASDP, sebuah kapal Penisi, serta KM Ganda Nusantara.
Baca Juga: Kadja Ditikam Temannya Sendiri Saat Makan di Habi Kabupaten Sikka
Bahkan pelabuhan ASDP di Kewapante sejak tanggal 26 Desember 2022, arus kencang dan gelombang besar yang disertai angin membuat kapal tidak bisa sandar.
Sehingga pihak ASDP mengajukan ijin ke KSOP, agar kapal Ferry KM Ile Ape bisa berlindung atau berlabuh di pelabuhan L Say Maumere.***