SIKKA, VICTORYNEWS - Sejumlah kapal, tertahan di pelabuhan L Say Maumere, akibat cuaca ekstrem di perairan Flores dan NTT.
Diantaranya 5 kapal penumpang, satu kapal cargo dan satu kapal ASDP serta beberapa kapal lainnya, yang terpaksa berlindung di pelabuhan L Say sambil menunggu cuaca membaik.
Demikian dikatakan Plh. Kepala KSOP pelabuhan L Say Maumere Halim Eko kepada sikka.victorynews.id Kamis (5/1) petang di Maumere.
Baca Juga: Usai Dilantik 105 PPK, Langsung Mengikuti Bimtek Selama 2 Hari
"Banyak armada penumpang, cargo dan armada ASDP yang memilih berlindung di pelabuhan L say akibat cuaca ekstrem," kata Plh KSOP pelabuhan L Say.
kapal penumpang yang berlindung di pelabuhan L Say diantaranya adalah KM Sabuk Nusantara 55, pangkalan Kupang, memilih berlindung di pelabuhan L Say akibat cuaca ekstrem.
Baca Juga: Hari ini KPU Sikka Lantik 105 PPK Tingkat Kecamatan Pemilu 2024
Selain itu, KM Sabuk Nusantara 101, KM Malulik dan KM Ganda Nusantara. Selain itu, KM Ile Ape ASDP, dan sebuah kapal Cargo, KM Maritim Trans.
Selain itu sejumlah kapal penisi dan kapal sarana angkut penumpang tradisional lokal Kabupaten Sikka seperti tujuan Pemana dan Palue.
"Hingga saat ini kami belum bisa mengeluarkan surat persetujuan berlayar atau SPB karena cuaca ekstrem," kata Eko

Menurut Eko, sedangkan kapal tengker Pertamina dan armada milik PT Pelni tetap berlayar seperti biasa karena jenis kapal besar.
"Nanti tanggal 6 Januari dini hari, KM Lambelu masuk pelabuhan L Say. Sedangkan KM Bukit Siguntang dan KM Sirimau akan masuk 7 Januari, siang," ujarnya.
Terkait cuaca ekstrem lanjut Eko, masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi, yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca Juga: Dua Desa Belum Ada Pelamar, KPU Sikka Perpanjang Pendaftaran Calon PPS Hingga 5 Januari 2023