SIKKA, VICTORYNEWS - Setelah Frans Laka, dilantik menjadi Direktur Perumda Air Minum Bersih Wairpuan, oleh Bupati Sikka 17 November 2022 lalu, menggelar misa syukur.
Misa syukur yang dipimpin oleh Romo Lorens Noe Pr bersama dua pastor lainnya, berlangsung di gedung Sikka Convention Center (SCC) Jumat (3/12) siang.
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dalam sambutan mewakili keluarga berpesan agar dalam menjalankan tugas, Frans Laka harus menjaga nama baik keluarga besar.
Baca Juga: Belum Lama Diaspal, Ruas Jalan Bola Hale Ambruk Dihantam Gelombang
Selain itu, Frans Laka diminta selama kepemimpinannya 5 tahun kedepan agar menggagas air dari Bendungan Napung Gete di Waiblama mengingat sumber air di Sikka sudah berkurang.
"Sebagai perwakilan keluarga, kami berpesan, jaga nama baik selama menjalankan tugas. Kalau bisa gagas air dari Napung Gete ke Maumere, karena sumber air di kota Maumere sudah berkurang," kata mantan Bupati Sikka.
Hal yang sama perwakilan keluarga lainnya Marsel Ishak, melantunkan syair adat dari budaya Sikka Krowe kampung He'o Hewokloang, yang isinya meminta dukungan alam dan leluhur selama Frans Laka menjadi Direktur Perumda Wairpu'an.
Baca Juga: Kapolres Sikka Berikan Penghargaan Atas Kesabaran AIPDA Albert Keraf Menghadapi Pemuda Mabuk
Menurut Marsel Ishak, sesuai dengan tema Misa Syukur "Semoga Aku Melihat" kiranya itu menuntun Frans Laka agar selama menjadi Direktur Perumda Wairpu'an agar bisa melihat dengan hati.
"Sesuai dengan tema hari ini, semoga bisa melihat yang tidak tampak dan bisa membaca yang tidak tertulis dengan mata hati, untuk kepentingan banyak orang," kata Marsel Ishak.
Asisten III Setda Sikka, Robert Faya dalam sambutannya mewakili Bupati Sikka menegaskan bahwa direktur definitif Perumda Wairpu'an, harus mampu membangun kemitraan yang baik dengan semua pihak.
Baca Juga: Pertama di NTT, Anjungan Listrik Mandiri PLN di Pelabuhan Wuring Kabupaten Sikka
Selain itu, membangun kemitraan yang baik dengan seluruh desa di Kabupaten Sikka yang memiliki potensi sumber air bersih yang bisa dikelola untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Harus bisa membangun kerja sama dengan desa desa yang memiliki potensi air bersih, sehingga bisa dibangun menggunakan dana desa, yang kemudian akan dikelola oleh Bumdes," kata Robert Ray.***
