SIKKA VICTORYNEWS - Proyek pembangunan ruas jalan bola Hale belum lama dikerjakan, badan jalan ambruk dihantam gelombang pasang.
ruas jalan bola Hale, persis di RT/13, RW/05 Dusun Doreng Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka NTT, ambruk dihantam gelombang pasang sekitar pukul 07.00 Wita, Kamis (1/12) pagi.
Pantauan sikka.victorynews.id Kamis (1/12) petang, setengah badan jalan aspal di wilayah itu ambruk dihantam gelombang pasang. Pasalnya jalan itu tidak ada bangunan pelengkap seperti turap penahan gelombang.
Marsel Noe, (33) warga Dusun Doreng, RT 015/RW 05, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng kepada media ini menuturkan ambruknya aspal jalan itu akibat tidak ada turap penahan gelombang.
"Kalau ada turap penahan gelombang, pasti belum rusak. Ini karena tidak ada turap sehingga gelombang laut mengeruk bagian bawah jalan hingga jebol," ujar Marsel.
Marsel menjelaskan bahwa, ruas jalan bola Hale, merupakan akses jalan yang menghubungkan, Kecamatan bola, Doreng dan Kecamatan Mapitara hingga Kecamatan Waigete.
Marsel berharap pemerintah melalui Dinas PUPR dan BPBD Sikka untuk segera menangani kondisi jalan itu sebelum jalan itu putus total dihantam gelombang pasang.
Selain itu kepada DPRD Sikka yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 3 yang meliputi Kecamatan bola, Doreng, Mapitara dan Kecamatan Waigete.
Penjabat Kepala Desa Nenbura, Stefanus Bertin Edo, membenarkan adanya bencana abrasi yang menyebabkan ruas jalan bola Hale ambruk.
"Sebagai penjabat Kepala Desa saya sudah laporkan secara lisan dan laporan tertulis akan menyusul kepada BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Sikka," kata Stefanus.
Stefanus menjelaskan bahwa Desa Nenbura ini merupakan desa wisata, sehingga butuh penanganan secepatnya mengingat ninat pengunjung yang semakin tinggi.
Stefanus berharap pemerintah membuka jalur evakuasi dari Dusun Doreng, Napun Dagar ke kolit Hebar Desa Mahetana, Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka.***