SIKKA, VICTORYNEWS - Dalam rangka mendukung Bendung Nebe menjadi Rest Area dalam pengembangan wisata Agro, Gubernur NTT bantu ribuan benih ikan nila.
Bantuan benih ikan air tawar dari Gubernur NTT itu diantar langsung oleh staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT ke Kantor Desa Nebe, Selasa 25 Oktober 2022 lalu.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Nebe, M. Mustari Ipir, kepada sikka.victorynews.id Kamis 27 Oktober 2022 terkait dukungan Gubernur NTT, pengembangan wisata Agro di Bendung Nebe.
Baca Juga: Jalan di Hewokloang Belum Dikerjakan, Warga Ancam Bawa Material ke Kantor Bupati dan DPRD Sikka
"Kami sebagai penjabat Kepala Desa Nebe dan seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur atas dukungan dalam pengembangan wisata Agro di Bendung Nebe," kata Mustari
Ribuan benih ikan air tawar itu saat ini dibudidayakan di areal Bendung Nebe, sebelum didistribusikan ke setiap kolam yang sudah disiapkan di sekitar areal Bendung Nebe.
Kehadiran kolam ikan air tawar di areal Bendung Nebe lanjut Mustari, adalah untuk mendukung Rest Area Bendung Nebe, yang dikembangkan dengan konsep wisata agro.
Baca Juga: Siswa dari 3 SD di Desa Nenbura, Mengikuti ANBK di Pasar Habibola
Oleh karena itu Pemerintah Desa Nebe bersama masyarakat bekerja sama dengan Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) akan memaksimalkan segala potensi yang ada untuk kemajuan pariwisata di Nebe.
Hal itu sesuai dengan program Gubernur NTT yang menjadikan sektor pariwisata sebagai sebagai prime mover pembangunan ekonomi NTT untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami bersama masyarakat komitmen membangun rest area Bendung Nebe dengan konsep wisata agro selaras alam dan budaya," tambah Mustari.
Baca Juga: Inspektorat Periksa Pekerjaan Ruas Jalan Hale Kilawair di Desa Hale
Komitmen itu lanjut Mustari, sebelumnya pemerintah desa bersama masyarakat sudah melakukan penanaman bambu sepanjang bantaran kali Nebe, pembersihan sampah dan penataan kawasan Rest Area.
Ketua Asdewi Kabupaten Sikka Yance Moa, dalam pengembangan wisata Agro di Bendung Nebe melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah desa, masyarakat, tokoh agama dan semua stakeholder.
Baca Juga: KPU Sikka Verifikasi Faktual Tujuh Parpol Calon Peserta Pemilu di Sikka