VICTORY NEWS SIKKA - Penyakit busuk buah yang menyerang tanaman kakao di Kabupaten Sikka sudah membuat para petani hampir putus asa.
Atas kondisi ini, pemerintah terus berupaya agar tanaman kakao para petani bebas dari penyakit dan meningkatkan produksi buah yang berkualitas dan berdaya saing di pasaran.
Karena itu pemerintah Kabupaten Sikka bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia Jember dalam Pengembangan tanaman kakao di Sikka.
Baca Juga: Forkot Maumere Segel Kantor Bupati Sikka, Asisten III Robert Ray, Larang Wartawan Jangan Tulis
Jemy Sadipun kepada sikka.victorynews.id Selasa 12 Juli 2022, sejak Maret 2022 mendatangi Puslitkoka di Jember dan menawarkan kerja sama dalam penanganan kakao di Sikka.
"Saya di bulan Maret lalu mendatangi Kantor Puslitkoka di Jember dan menawarkan kerjasama dan hari ini kerja sama itu direalisasikan," kata Jemy.
Jemy menjelaskan langkah itu adalah sebuah komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani kakao di Kabupaten Sikka selama ini.
Melalui kerjasama dengan Puslitkoka Jember, maka tim akan turun ke kebun kakao milik petani di Sikka untuk melihat dan meneliti sebab gagal panen yang terjadi.
Baca Juga: Antisipasi PMK 76 Petugas Keswan Lakukan Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban
Selain itu Puslitkoka akan mencari solusi termasuk menghadirkan varietas kakao yang baru yang cocok dengan iklim dan tanah di wilayah Kabupaten Sikka.