VICTORY NEWS, SIKKA - Menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah yang jatuh pada Sabtu, tanggal 9 Juli 2022, 76 petugas Kesehatan Hewan (Keswan) lakukan pemeriksaan prilaku dan fisik (antemortem) terhadap hewan kurban.
Pemeriksaan antemortem itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki pada ternak yang akan dipotong, baik di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terutama hewan kurban.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sikka Jemy Sadipun kepada sikka.victorynews.id Kamis 7 Juli 2022, terkait langkah antisipasi penyakit PMK pada ternak.
Baca Juga: Seorang PNS di Sikka Melakukan Percobaan Bunuh Diri
"Sebanyak 76 petugas sedang melakukan pemeriksaan antemortem kepada ternak baik di Rumah potong hewan maupun hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah," kata Sadipun.
Jemy menjelaskan bahwa saat ini PMK sudah tersebar di 19 provinsi dengan jumlah 297.650 ekor ternak yang tertular. Kendati demikian di Sikka belum ditemukan adanya penyakit PMK pada ternak.
Kendati belum ada laporan terkait PMK, Bidang Keswan melakukan langkah antisipasi dengan turun langsung ke lapangan untuk mengecek langsung setiap ternak milik warga ataupun di rumah potong hewan.
Baca Juga: Tidak Ada Anggaran, Pemkab Sikka Ajukan Permohonan VAR di Kementerian Kesehatan
"Sejauh ini kita belum temukan adanya PMK baik di kandang ternak milik warga mapun ternak yang berada di rumah potong hewan," kata Jemy.
Menurut Jemy saat ini sudah 10 titik yang menjadi target dalam melakukan pemeriksaan jelang Idul Adha tahun 2022 ini yakni di Talibura, Waigete, Kewapante, Kangae, Alok Timur, Alok, Alok Barat, Magepanda, Mego dan Paga.
Baca Juga: Korban Gigitan HPR di Sikka Hingga Juni 2022, Mencapai 465 Kasus
Pemeriksaan antemortem, meliputi pemeriksaan perilaku dan pemeriksaan fisik sedangkan pemeriksaan postmortem pemeriksaan setelah ternak dipotong.
Ia berharap kepada pemilik ternak, pengelola rumah potong hewan dan panitia Idul Adha, agar memperhatikan dan memastikan setiap ternak yang akan dipotong, agar terbebas dari penyakit.***