VICTORY NEWS, SIKKA - Banjir pesisir atau rob melanda sejumlah pemukiman warga di wilayah bagian Utara Kabupaten Sikka. Sejumlah rumah warga terendam.
Pantauan sikka.victorynews.id Rabu 15 Juni 2022, banjir rob merendam pemukiman warga termasuk beberapa fasilitas umum yang tersebar di 6 Kecamatan pesisir Utara Sikka.
Peristiwa itu, membuat sejumlah warga panik dan memindahkan perabot rumah tangga mereka ke rumah tetangga yang dianggap ebih aman dari ancaman banjir rob.
Baca Juga: Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Wairkoja, Kapolres Sikka Dinilai Tidak Tegas
Kadizah (36) warga Wuring, Kelurahan Wolomarang Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka mengaku kaget saat air laut merendam halaman hingga masuk dalam rumah.
"Awalnya saya pikir biasa saja. Saya kaget saat air laut masuk dalam rumah, barang barang basah semua. Makanya saya pindahkan ke rumah tetangga," kata Kadizah.
Peristiwa yang sama terjadi di jalan Maumere Magepanda persis di Tanjung, Desa Kolesia dimana air laut merendam badan jalan dan membuat panik para pengguna kendaraan yang melintas.
Baca Juga: Tingkatkan Inovasi Keterampilan Kuliner di Destinasi Wisata, Dispar Sikka Gelar Pelatihan
Kepala BMKG Bandara Fransiskus Seda Maumere, Ota Welly Jenny Talo, kepada victorynews.id, Rabu 15 Juni 2022 mengatakan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir utara Sikka, dipicu oleh faktor cuaca, siklus bulan, hingga penurunan muka tanah dan pemanasan global.
Ota menjelaskan fase perbani akhir adalah salah satu fase bulan pada saat konfigurasi antara Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90˚) setelah fase bulan purnama.