DBD di Sikka Mencapai 214 Kasus, 5 Orang Dirawat, 1 Orang Meninggal Dunia

- Jumat, 18 Maret 2022 | 09:56 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, Jumat (18/3/2022) (sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, Jumat (18/3/2022) (sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

VICTORY NEWS, SIKKA - Perkembangan data Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka hingga Rabu (16/3/2022) mencapai 214 kasus.

Sebanyak 5 orang dirawat, yakni di RSUD TC Hillers Maumere sebanyak 4 orang dan di RS Santo Gabriel Kewapante sebanyak 1 orang.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Sikka Mencapai 784 Orang

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada media ini, Kamis (17/3/2022) petang, terkait perkembangan kasus DBD di Sikka.

"Sampai saat ini sudah 214 kasus, 5 orang sedang dirawat. Di RS TC Hillers Maumere 4 orang dan RS Santo Gabriel Kewapant 1 orang dan yang meninggal dunia 1 oeang," kata Herlemus.

Baca Juga: Meningkatkan Pendapatan, Wakil Bupati Sikka Minta FPD Manfaatkan Sumber Daya

Herlemus menjelaskan rencana tindak lanjut mencegah KLB tahun 2022, membutuhkan keterlibatan lintas sektor. Camat dan Kepala Desa, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Hal itu untuk pembasmian jentik secara rutin terutama di desa dan kelurahan sebagai lokus DBD dengan capaian 95 persen harus dilakukan sebelum musim penularan.

Baca Juga: Moeda Tani Farm, Panen Perdana 258 Kilogram Cabe dari 13.291 Populasi

Camat dan Kepala Desa, Lurah harus menindaklajuti Instruksi Bupati Sikka Nomor : 1 /HK/2021 tentang Kewaspadaan Dini DBD.

Setiap kasus demam harus di waspadai sebagai DBD sehingga dilakukan PE dan kegiatan pembasmian jentik dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu 2 x 24 jam.

Baca Juga: KSOP L. Say, Selenggarakan Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor

Selain itu penanganan sampah yang baik untuk mengurangi tempat perindukan nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk di wilayah sekolah dan di tempat-tempat umum.

Tantangan yang dihadapi dalam penanggulangan DBD di Kabupaten Sikka adalah kondisi lingkungan masih mendukung penularan DBD.

Baca Juga: PP Muhamadyah Melakukan Vaksinasi Di Kepulauan Utara Sikka

Halaman:

Editor: Yunus Atabara

Tags

Terkini

X