SIKKA, VICTORYNEWS - Selama 9 tahun berturut turut Kabupaten Sikka nihil kasus frambusia, akhirnya Mentri Kesehatan RI menyatakan Kabupaten Sikka bebas Frambusia.
Pernyataan bebas Frambusia itu berupa sertifikat bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan RI yang diterima oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, sebagai Kabupaten bebas frambusia dari 103 dari seluruh Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, Selasa (21/2) siang di Jakarta.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Turangga 2023 Polres Sikka Temukan 60 Kasus Pengendara Anak di Bawah Umur
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada sikka.victorynews.id Selasa (21/2) malam.
"Sebuah kabar gembira, karena selamat 9 tahun berturut turut Kabupaten Sikka nihil kasus frambusia, akhirnya dinyatakan bebas Frambusia," kata Herlemus.
Herlemus menjelaskan penyerahan sertifikat bebas frambusia oleh Menteri Kesehatan RI Budi G Sadikin, dalam rangka peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) sedunia, bertempat di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia, Selasa (21/2) siang.
Menurut Herlemus bahwa frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri yang terjadi akibat sanitasi buruk yang menyerang anak-anak usia di bawah 15 tahun.
Menurut Herlemus bahwa frambusia adalah penyakit yang menular cepat, agar selalu diwaspadai dan mempertahankan status bebas Frambusia.
Oleh karena itu, masyarakat agar selalu menjaga kesehatan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Satu Ekor Penyu Belimbing Terjaring Pukat Nelayan di Perairan Utara Sikka
Lebih lanjut Herlemus menyampaikan sertifikat bebas frambusia dari Menteri Kesehatan adalah sebuah kabar gembira di bidang kesehatan berkat kerja sama dan dukungan semua pihak.
"Sekali lagi, ini kabar gembira bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka. Ini berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, terutama kesadaran masyarakat," ujaujarnya
Ia berharap agar semua pihak terutama masyarakat mampu menjaga dan mempertahakan, bila perlu meningkatkan kesadaran bersama untuk kebersihan lingkungan.***