Pertama di NTT, Anjungan Listrik Mandiri PLN di Pelabuhan Wuring Kabupaten Sikka

- Selasa, 29 November 2022 | 18:42 WIB
Bupati Sikka Frabsiskus Roberto Diogo (kanan) saat meresmikan ALMA PLN di Pelabuhan Wuring, Selasa 29 November 2022 (sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)
Bupati Sikka Frabsiskus Roberto Diogo (kanan) saat meresmikan ALMA PLN di Pelabuhan Wuring, Selasa 29 November 2022 (sikka.victorynews.id/Yunus Atabara)

SIKKA, VICTORYNEWS -  Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dengan daya 23.000 Volt Ampere (VA) PLN, pertama di NTT di pelabuhan Rakyat Wuring.

inovasi baru PT PLN kehafiran ALMA di pelabuhan Wuring merupakan peluang penggunaan listrik PLN yang dulunya disuplai dengan generator. Hal ini memudahkan operasional di pelabuhan.

Baca Juga: Kesabaran Bripka Albert Keraf Saat Dipalak 12 Pemuda di Sikka Membuat Warga Menangis Haru

Demikian dikatakan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat meresmikan ALMA di pelabuhan Wuring, Selasa (29/11) siang.

"Saat ini kita sudah bisa menggunakan listrik PLN di pelabuhan dan potensi ini bisa dikembangkan budidaya ikan yang butuh dukungan energi listrik," kata Bupati Sikka.

Kehadiran ALMA, nelayan terbantu menurunkan biaya operasional hingga 70 persen yang berdampak besar pada kesejahteraan nelayan dan masyarakat.

"ALMA ini sebuah inovasi baru PLN untuk menghemat biaya operasional. Kami berharap PLN bersama pemerintah untuk mendorong majunya ekonomi rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Pelatih Eltras FC Optimis Masuk Final Dalam Turnamen Sepak Bola Dewi Sartika Cup U.23

PLN juga menggencarkan Electrifying Agriculture untuk mendukung sektor pertanian di NTT. Seperti petani buah naga di Kabupaten TTU yang terbantu dengan listrik dari PLN dalam mempercepat pertumbuhan buah naga.

"Mohon dukungan PLN supaya petani kita di Sikka juga bisa lebih produktif dan juga penerangan di pelabuhan," tambah Bupati Sikka.

Kepala BASARNAS Sikka, Lalu Wahyu Efendi menyampaikan bahwa kapal Basarnas sudah merasakan manfaat ALMA karena berlabuh menghemat biaya operasional secara signifikan.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Langka, Ignasius Iking Produksi Pupuk Organik Cair, dari Kulit Pisang

"Kalau pakai solar, perbulan bisa sampai 3.000 liter atau setara Rp 50an juta. Sedangkan kalau menggunakan ALMA, kisaran harga hanya Rp 14,8 juta. Ini hemat biaya operasional," ujarnya.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Langka, Ignasius Iking Produksi Pupuk Organik Cair, dari Kulit Pisang

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Fintje Lumembang mengatakan, pembangunan ALMA akan menunjang sektor perikanan dan kelautan karena menurunkan biaya operasional nelayan saat bongkar muat di pelabuhan.

“Ini inovasi PLN dalam bidang Electrifying Marine yang merupakan wujud dari transformasi PLN pilar Customer Focused guna meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk nelayan," kata Fintje.

Halaman:

Editor: Yunus Atabara

Tags

Terkini

Gubernur NTT Minta Para Kepala Desa Utamakan Pemberdayaan

Minggu, 11 September 2022 | 19:05 WIB
X