SIKKA, VICTORYNEWS - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas di usia emas, sudah melewati berbagai tantangan, hambatan dan masalah.
Tentunya sudah matang. Karena kematangan itu, sehingga KSP Kopdit Obor Mas adalah merupakan salah satu Bangsa Indonesia yang harus terus maju.
Demikian dikatakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dalam seminar sehari, KSP Kopdit Obor Mas yang berlangsung di aula Nawa Cita, Universitas Nusa Nipa Indonesia, Sabtu 5 November 2022 siang.
Baca Juga: Merawat Identitas Teluk Maumere TWAL Selaras Alam dan Budaya
"Usia emas Obor Mas, tentunya sudah matang, karena sudah melewati berbagai tantangan, hambatan dan masalah dan ini adalah aset bangsa ini," kata Gubernur NTT.
Karena itu, apabila suatu saat KSP Kopdit Obor Mas runtuh, maka akan banyak dampak ikutan yang akan muncul bagi anggota, pengurus dan masyarakat NTT.
Yang patut disyukuri lanjut Laiskodat, bahwa sumber daya manusia yang dimiliki Obor Mas saat ini sangat mumpuni sehingga terus bertransformasi.
Baca Juga: Merawat Taman Wisata Teluk Maumere, Selaras Alam dan Budaya
Karena itu, semangat pengurus KSP Kopdit Obor Mas untuk membangun secara terus menerus dari generasi ke generasi yang tidak surut dan tetap semangat.
Gubernur NTT meminta agar KSP Kopdit Obor Mas tetap berkembang terus dengan cara berpikir yang moderen dalam membangun semangat di masa masa yang akan datang.
Termasuk seluruh produk yang menjadi kebutuhan masyarakat NTT dapat dicover untuk diproduksi oleh KSP Kopdit Obor Mas untuk kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat NTT umumnya.
Baca Juga: Danlanal Maumere Gelar Caffe Morning Bersama Wartawan di Sikka
Gubernur berharap KSP Kopdit Obor Mas agar menjadi koperasi yang maju, dan mampu melakukan proses lanjutan, agar seluruh produk produk yang dihasilkan di NTT dapat diproses menjadi produk jadi.
Usai memberikan materi pada pengurus dan anggota Koperasi Obor Mas, Gubernur NTT bersama rombongan langsung menuju Bandara Frans Seda Maumere dan melanjutkan perjalan ke Jakarta menghadiri kegiatan di Kementerian***