Sikka, VICTORY NEWS - Ruas Sikka.victorynews.id/tag/jalan-provinsi">jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Kewapante, Hewokloang, Doreng dan Kecamatan Bola kian memprihatinkan.
Selain ruas jalan itu mengalami kerusakan parah, seperti aspal berlubang di beberapa titik, juga nyaris putus akibat diterjang longsor beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya dan Pemkab Sikka Jalin Kerja Sama di Bidang Ekonomi
Pantauan Sikka-victorynews.id Jumat (4/3/2022) persis di RT/10, RW/04, Dusun Hapeng Kabor, Desa Munerana, Kecamatan Hewokloang, setengah badan jalan ambruk akibat longsor.
Marsel Ishak (50) warga Kewapante yang memiliki kebun di Watublapi mengatakan kejadian longsor di wilayah itu sudah hampir 1 bulan. Namun belum mendapat respon pemerintah.
Baca Juga: Kolaborasi Peningkatan Tata Kelola Sekolah, Kepsek SMKN I Maumere Apresiasi Kadis P&K NTT
"Ini kejadiannya sudah satu hampir bulan. Tetapi belum ada perhatian pemerintah. Kami khawatir terjadi korban jiwa," kata Marsel Ishak.
Menurut Marsel Ishak, longsor di wilayah itu terjadi pada tanggal (16/2/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Selain ambruknya badan jalan, longsoran juga merusak sebuah rumah milik warga.
Baca Juga: Kepsek SMAK Bhaktyarsa Menilai Positif Gagasan Kolaborasi Kadis P dan K NTT
"Rumah warga hancur, semua retak di bagian dalam rumah. seluruh kaca jendela pecah. Penghuni sudah pindah di tetangga, karena takut longsor susulan," kata Marsel Ishak.
Hal senada disampaikan oleh seorang warga lainnya bahwa sejak badan jalan di wilayah itu ambruk, sudah banyak pengendara motor yang jatuh. Terutama pada malam hari.
Baca Juga: Rukiyah Akui, Terakhir Bertemu Suaminya 2 Minggu Lalu
"Kalau malam di sini gelap sekali. Banyak orang yang tidak tahu, sudah banyak orang bawa motor yang jatuh. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Warga setempat berharap agar pemerintah segera membangun jalan itu. Hal itu agar akses transportasi kembali lancar, juga agar warga yang di sebelah bawah jalan tidak merasa takut akan longsor susulan.***
