VICTORY NEWS SIKKA - Jalan provinsi yang dikerjakan selama Tahun Anggaran 2021 untuk ruas Ndiuk-Noa rusak parah.
Jalan itu sepertinya dikerjakan asal jadi, karena keberadaan jalan tersebut harusnya dihotmix tapi sejatinya seperti hanya dilakukan lapen.
"Jalan Dahang menuju Tentang itu seperti jalan Hotmix rasa lapen. Puluhan titik sudah rusak. Jalan provinsi jalur Ruas Ndiuk-Noa juga rusak total," kata anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Robertus Loymans, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Data yang tidak Jelas, Jangan Membenturkan Warga dengan Polisi
Seperti dikutip dari victorynews.id dengan judul, baru-dikerjakan-jalan-hotmix-dahang-tentang-manggarai-barat-mulai-rusak
Robertus Loymans mengakui ada yang salah dalam pengerjaan proyek jalan hotmix, jika dibandingkan dengan proyek pengerjaan jalan hotmix lainnya di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Loymans menjelaskan, selain dua ruas jalan tersebut, proyek pembangunan jalan hotmix jalur Dahang-Tentang Sirimese di Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat juga sudah mulai rusak. Padahal, proyek itu baru dikerjakan akhir tahun 2021.
Baca Juga: Masyarakat Menghendaki Presiden Pelayan Rakyat
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Manggarai Barat ini menambahkan, proyek jalan hotmix yang menghubungkan Kecamatan Kuwus dan Ndoso itu proses pengaspalannya sangat tipis. Padahal jalur itu baru dikerjakan berapa bulan lalu.
Saat kunjungan kerja di dua desa tersebut pada awal Tahun 2022 lalu, dia menemukan puluhan titik ruas jalan Dahang-Tentang Sirimese itu sudah rusak karena tidak berkualitas. Ruas jalan yang rusak berada di Dusun Lareng dan Dusun Kubur, Desa Golo Rua Kecamatan Ndoso.***