SIKKA, VICTORYNEWS - Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat membagikan 8.000 anakan tanaman buah di Kabupaten Sikka.
Hal itu dalam rangka mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam gerakan menanam setiap orang minimal 25 pohon selama hidup.
Adapun tanaman buah yang dibagikan oleh politisi Partai NasDem itu adalah, anakan mangga, jambu kristal, jambu air dan kalengkeng.
Baca Juga: Prisma dan AIHSP Inisiasi Hadirkan 3 Alat Deteksi Virus ASF di NTT
Pembagian 8.000 anakan tanaman buah oleh Julie Sutrisno Laiskodat diwakili oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, yang juga sebagai Ketua DPD NasDem Sikka.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Kelompok Tani Mawar, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka NTT, Jumat (27/1) petang.
Sebelum penyerahan anakan jambu kristal, mangga dan kalengkeng, Romanus Woga menegaskan bahwa menanam tanaman buah adalah sebuah investasi untuk masa depan.
Baca Juga: 253 Ekor Babi Mati di NTT Terserang ASF, Keswan Provinsi Bagikan 39.200
"Tanam pohon yang berbuah adalah investasi yang bernilai ekonomis dan juga menjaga lingkungan hidup," uajrnya.
Menurut Romanus bahwa Julie Sutrisno Laiskodat sebagai DPR RI komitmen memperjuangkan nasib petani dan nelayan di NTT.
"Kita harus berterimakasih kepada pemerintah dan juga kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat sebagai wakil kita yang ada di Senayan," kata Woga.

Kepala Unit Pengelola Hutan (UPH) Kabupaten Sikka Hery Siswadi menjelaskan instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan INS.1/MENLHK/PDASHL/DAS.1/8/2017 mewajibkan menanam 25 pohon selama hidup.
"Kita wajib menanam pohon 25 pohon selama hidup. Ini kewajiban kita menjaga lingkungan hidup. Kita butuh oksigen dari tumbuh tumbuhan," kata Kepala UPH Sikka.
Godfirdus Erasmus selaku pembina Kelompok Tani Mawar di Desa Wairhubing mengatakan pembagian tanaman buah adalah merupakan kerinduan masyarakat Watuliwung.