SIKKA, VICTORYNEWS - Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dua Desa di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka NTT, mengukuhkan kepengurusan Ikatan Keluarga Besar (IKB) Aibura Pogon (AIPON).
IKB AIPON adalah sebuah wadah yang dibentuk 7 bulan sebemunya untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor di Desa Aibura dan Desa Pogon.
Pengukuhan kepengurusan IKB AIPON berlangsung di Mudung, Desa Pogon, Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka NTT, Sabtu (28/1) siang.
Baca Juga: Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Bagikan 8 Ribu Anakan Jambu Kristal di Sikka
Pengukuhan didahului dengan misa yang dipimpin oleh Romo Ludgerus Pr, yang sekaligus melakukan pemberkatan dilanjutkan dengan pengukuhan secara adat.
Romo Ludgerus Pr, dalam khotbahnya menitik beratkan agar melalui wadah IKB AIPON untuk masalah masalah pendidikan di dua desa itu.
Baca Juga: Prisma dan AIHSP Inisiasi Hadirkan 3 Alat Deteksi Virus ASF di NTT
"Kepada IKB AIPON saya titipkan, selesaikan masalah pendidikan. Sebab percuma setiap pembangunan kalau generasi muda tidak memiliki pendidikan," ujarnya.
"Saya tantang, ribuan jiwa penduduk di dua desa ini, agar membentuk iuran pendidikan untuk menyekolahkan anak hingga pada jenjang pendidikan tinggi," tambahnya.

Dilanjutkan dengan pengukuhan secara adat oleh Tokoh Adat Desa Aibura dan Pogon, Marsel Jagong, melalui ritual adat.
Marsel Jagong menegaskan agar putra putri Aibura dan Pogon yang menduduki jabatan strategis baik dilegislatif, eksekutif maupun yudikatif memberi kontribusi nyata dengan caranya masing masing.
Bagi yang di legislatif lanjut Marsel Jagong, agar mengkaderkan anak muda potensial di Desa Aibura dan Pogon dalam kancah perhelatan politik.
Baca Juga: 253 Ekor Babi Mati di NTT Terserang ASF, Keswan Provinsi Bagikan 39.200
Hal yang sama bagi putra putri Aibura Pogon yang dieksekutif dan yudikatif, agar dua desa itu mampu berkembang sama seperti daerah lain di Kabupaten Sikka.