VICTORY NEWS, SIKKA - Sebanyak 66.942 Anak di Kabupaten Sikka menjadi sasaran untuk mendapatkan imuniasasi Campak dan Rubela selama Bulan imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Demikian ini disampaikan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Marietha Letisia Dua Weni, dalam sambutannya sebelum mencanangkan BIAN Tingkat Kabupaten Sikka di Aula TKK Negeri Pembina, Jl El Tari Maumere, Rabu 25 Mei 2022 pagi.
Baca Juga: Harga Cabe Kriting Stabil, Erick Raup Keuntungan Ratusan Juta Rupiah
Marietha Letisia Dua Weni, menjelaskan bahwa di Kabupatrn Sikka terdata ada 66.942 anak yang akan menjadi sasaran imunisasi.
Terdiri dari Anak Usia 9 Bulan sampai di bawah 6 tahun di luar Sekolah 20.304 sasaran tersebar di 650 Posyandu. Sasaran Anak PAUD sebanyak 4.693 sasaran yang ada di 258 PAUD.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB Gelar Sosialisasi Program REHAB
Sasaran Anak TKK sebanyak 3.279 sasaran di 98 TKK. Sasaran Anak SD sebanyak 38.368 sasaran di 342 SD dan Sasaran Anak usia di atas 6 tahun di luar sekolah sebanyak 298 sasaran.
Kick off pelaksanaan BIAN ini bertujuan mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD31.
Baca Juga: Lanal Maumere Gandeng Dinas PUPR Kabupaten Sikka Selenggarakan Vaksin
Menghentikan transmisi virus Campak dan rubela setempat (indigenous), pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi Campak dan rubella (CRS) pada tahun 2026 dari SEARO.
Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026 dan tujuan terkahir adalan untuk mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Baca Juga: SMAS Caritas Lakukan Penghijauan, Tanam 10.000 Anakan Bambu di Bantaran Kali Korowuwu
Kegiatan BIAN dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Klinik TNI dan POLRI, Klinik, Praktik Dokter Swasta, Tempat Praktik Mandiri Bidan dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Selain di fasilitas pelayanan kesehatan, BIAN juga dapat dilakukan di pos pelayanan imunisasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: SMAS Caritas Lakukan Penghijauan, Tanam 10.000 Anakan Bambu di Bantaran Kali Korowuwu