SIKKA, VICTORYNEWS - Dalam sepekan terakhir ikan tongkol melimpah, di Maumere Kabupaten Sikka NTT. Harga ikan tongkol ukuran kecil hingga Rp 10 ribu per kantong plastik biru.
Pantauan sikka.victorynews.id di sejumlah pasar tradisional di Kota Maumere, Rabu (25/1) setiap los pasar ikan didominasi ikan anak tongkol yang melimpah
Sejumlah papalele ikan di Kota Maumere kewalahan, akibat hasil tangkapan ikan nelayan yang melimpah. Papalele ikan terpaksa menjual murah.
Hal yang sama dialami oleh sejumlah nelayan. Dimana hasil tangkapan nelayan rata rata anak ikan tongkol dan sangat sedikit spesies ikan lainnya.
Baca Juga: Lima Sampel Ternak Babi di Sikka Positif ASF, Ini 4 Poin Penegasan Bupati Sikka
Akibatnya, nelayan terpaksa menjual murah hingga Rp 10 ribu per kantong plastik biru, itupun tidak semua ikan tangkapan nelayan habis terjual.
Kondisi ini memaksa sejumlah papalele untuk menampung ikan dalam box lalu dikirim ke Kabupaten lain seperti Kabupaten Ende, Nagekeo, Bajawa bahkan Manggarai.
Aminudin (47) salah seorang nelayan yang berhasil diwawancarai sikka.victorynews.id mengakui biasanya kalau satu kantong plastik anak ikan tongkol biasa dijual Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu.

"Biasanya kami jual satu plastik biru, dari Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu, tapi sekarang kami jual Rp 10 ribu saja belum tentu laku semua," kata Aminudin.
Menurut Aminudin, kondisi panen nelayan saat ini sama halnya di musim barat, dimana ikan limpah tangkapan nelayan.
Menurut Aminudin, rata rata tangkapan setiap perahu motor nelayan setiap hari berkisar dari satu ton hingga 2 ton lebih dan didominasi anak ikan tongkol
Baca Juga: PPL Bekali Petani dengan Insektisida Siklon, Basmi Ulat Grayak
"Hari ini di perahu motor saya, hasil tangkapan mencapai 2 ton lebih. Ini belum sebagian juga yang laku," ujarny.
Dolfus (40) salah seorang papalele ikan antar Kabupaten mengatakan anak tongkol kurang diminati warga. Sehingga terpaksa harus dibawa ke Kabupaten.lainnya.