SIKKA VICTORYNEWS - Koperasi Pemasaran (KP) Romeo, konsisten dalam transformasi kakao di Kabupaten Sikka dalam sebuah ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Kakao fermentasi berkualitas premium produksi KP Romeo menembus pasar nasional dan Internasional di California Amerika Serikat, Amsterdam di Belanda dan di beberapa negara lainnya.
Akan tetapi KP Romeo mengalami berbagai kesulitan dalam memenuhi permintaan buyer, terkendala mahalnya ekspedisi, transportasi lokal, modal usaha hingga sulitnya memperoleh biji kakao basah.
Demikian dikatakan Sekretaris KP Romeo, Kanis Kasih dalam acara hari lapang tani sarasehan menuju pasar kakao fermentasi premium 2022, Sabtu (17/12) siang.
"Kami sudah mendapatkan buyer di California Amerika Serikat dan Belanda. Tetapi kami kesulitan ekspedisi, transportasi lokal, modal, hingga sulitnya memperoleh biji kakao basah," kata Kanis Kasih.
Di tahun 2022, buyer yang ada di Jakarta sudah berhasil membeli kakao dengan standar mutu premium 300 kilogram, serta buyer di California Amerika Serikat sebanyak 200 kilogram biji kakao fermentasi premium
"Kendala kami saat ini sulit sekali mendapatkan biji kakao basah, karena petani lebih suka proses instan, serta biji kakao petani banyak terkontaminasi bahan kimia," tambah Kanis Kasih.
Kendala KP Romeo lanjut Kanis Kasih, ekspedisi pengiriman mahal, dimana sekali kirim Rp.18.000 hingga Rp 33.000 per kilogram sehingga tidak seimbang dengan harga beli dari petani kakao.
Kesulitan lain adalah mahalnya transportasi lokal, sulitnya mendapatkan biji kakao basah karena petani lebih suka instan, serta sulitannya mengakses modal usaha.
Lahirnya KP Romeo
Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Maumere melalui Unit usaha mendirikan Koperasi Pemasaran sejak tahun 2016 yang lalu.
KP Romeo merupakan sebuah lembaga resmi gereja Keuskupan Maumere yang diresmikan di Kloangpopot 28 April 2016 beberapa tahun lalu.
Kepengurusan KP Romeo didominasi para pastor. Dimana Ketua Romo Kristo Lodo Pastor Paroki Kloangpopot, Kanis Kasih sebagai sekretaris, lalu bendara Romo Tasman Ware, Pastor Paroki Halehebing.
Romeo singkatan dari (Rureo, Mekotplorang, te'ato'or) yang berarti tiga proses mulai dari proses tanam, masa panen dan pemasaran tanaman kakao.
KP Romeo melakukan pendampingan kepada petani kakao, mulai dari tanam, perawatan, panen hingga pemasaran untuk mengembalikan kejayaan kakao di Sikka.
